WELCOME TO MY BLOG (it's my life)

Keep Smiling, Always Forgiving :)

Senin, 25 Mei 2015

Edisi Pengen Wisuda

Saat pagi menyapa, aku diam dalam lelapku.
Tak ingin kuakhiri mimpi indah bersamamu.
Ah tapi apa daya, adzan itu memanggilku.
Katamu dari doa, aku dapat memelukmu.
Dalam sujud doa, aku terus membayangkanmu.
Kuminta padaNya agar cepat bertemu denganmu.

Saat mentari muncul seluruhnya, aku tetap ingin berdoa.
Tak ingin kuakhiri menceritakan tentangmu padaNya.
Ah tapi apa daya, wajah dosen menatap tajam terlintas di kepala.
Katamu dengan keberhasilan cita-cita, kita bisa berjumpa.
Dengan semangat membara kucari dosen meminta tandatangannya.
Kulakukan berbagai cara hingga mendapatkannya.

Kini kubayangkan hari itu
Hari dimana aku wisuda
Hari dimana aku dapat bertemu denganmu
Memberimu hadiah dengan aku memakai toga
Lalu kau memelukku dalam dekapmu
Dan berkata "Nak, Ibu bahagia".


Saat pagi menyapa, aku diam dalam lelapku.
Tak ingin kuakhiri mimpi indah bersamamu.
Ah tapi apa daya, adzan itu memanggilku.
Katamu dari doa, aku dapat memelukmu.
Dalam sujud doa, aku terus membayangkanmu.
Kuminta padaNya agar cepat bertemu denganmu.

Saat mentari muncul seluruhnya, aku tetap ingin berdoa.
Tak ingin kuakhiri menceritakan tentangmu padaNya.
Ah tapi apa daya, wajah dosen menatap tajam terlintas di kepala.
Katamu dengan keberhasilan cita-cita, kita bisa berjumpa.
Dengan semangat membara kucari dosen meminta tandatangannya.
Kulakukan berbagai cara hingga mendapatkannya.


Kini kubayangkan hari itu
Hari dimana aku wisuda
Hari dimana aku dapat bertemu denganmu
Memberimu hadiah dengan aku memakai toga
Lalu kau memelukku dalam dekapmu
Dan berkata "Nak, Ibu bahagia".


Tidak ada komentar: