Masih indahkah terangku?

Aku pernah berarti dengan sedikit menerangi dalam sebuah lingkaran kecil. Kau hadir menghampiri bagai energi yang akan menambah terangku, ya aku memang lebih terang setelah itu tapi hanya untuk menerangimu hingga aku jenuh untuk menerangi, Kini tak kuterangi lagi lingkaran itu, hinggaku tersadar aku jenuh menerangi tapi aku tetap membanggakan energiku dan kau pun jenuh memberi energi tapi kau bersembunyi sedang kuterangi kepada cahaya yang lain. Kini ada sesal yang kurasa pernah meninggalkan lingkaran kecil itu dan menghampirimu untuk kau beri energi. Aku hanya ingin kembali ke lingkaran itu walau menjadi sedikit saja penerang. Disana aku menjadi berarti. Cahayaku pun menjadi indah terlihat olehmu jika aku disana, bukan di dekatmu. Kesilauan membuatmu jenuh denganku. Biarkan aku kembali ke lingkaran itu, walau mungkin akan ada redup-redup kualami, tapi hanya dengan itu kau tau bahwa terangku itu berarti sehingga tak kau cari cahaya yang lain :")